√ Jadikan Jomlo Lebih Pro Bersama ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) - It's Me Desi Murniati
Copyright © oleh Desi Murniati - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Thursday, September 29, 2022

Jadikan Jomlo Lebih Pro Bersama ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

asus vivobook pro


Di suatu siang yang terik, tiga remaja perempuan usia 14 tahun sedang berkumpul. Satu di antara mereka sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya. Pengalaman jatuh cinta dan pacaran untuk pertama kalinya membuat ia tampak berbunga-bunga. Matanya penuh binar dan senyumnya penampilkan kebahagiaan.

Remaja perempuan bernama Yanti itu kemudian membicarakan pacarnya, "Kami baru jadi beberapa hari yang lalu," ucapnya dengan bersemu merah.

Sedangkan Desi yang saat itu mengenakan baju berwarna abu-abu menjawab, "Kayaknya aku nggak mau pacaran dulu deh."

Remaja satunya yang bernama Wahyu menyahut, "Yakin?"

Lalu Yanti yang sedang kasmaran berkata, "Nggak mungkin kamu bisa nggak pacaran sampai lulus SMP. Kamu hebat jika bisa nggak pacaran sampai lulus SMP."

Desi termenung. Tidak menjawab apa-apa. Di pikirannya saat itu sama sekali tidak ada keinginan untuk pacaran. Buat apa? Dibandingkan berpacaran, ia lebih tertarik menekuni bidang yang saat itu membuatnya tertarik yaitu menulis. Ia ingin belajar cara membuat novel dan menulis novel hingga bisa menjadi seorang penulis.

Tapi karena ucapan Yanti siang hari itu, ia jadi berpikir mungkin nggak ya ia bisa nggak pacaran sampai lulus SMP?

***


Remaja perempuan bernama Desi itu adalah aku. Percakapan itu terjadi sekitar 13 tahun yang lalu. Aku yakin teman-temanku (Yanti dan Wahyu) sudah lupa obrolan 13 tahun yang lalu itu, tapi aku masih ingat dengan jelas. Why? Karena aku berhasil membuktikan kalau perkataan Yanti salah dan jangankan nggak pernah pacaran hingga lulus SMP, sampai detik ini pun aku belum pernah pacaran.

Aku, seorang perempuan berumur 27 tahun dan belum pernah pacaran. Aku sering merenung, "Kenapa sih aku bisa jomlo (kata baku dari jomblo) selama 27 tahun ini?" Ya, di saat teman-temanku lainnya sudah memiliki anak dua, aku masih setia menjalani hidup seorang diri, hahaha.

Tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa baik-baik saja menjadi seorang jomlo. Bahkan aku ingin menjadikan jomloku yang sudah berlangsung selama aku hidup ini menjadi lebih pro. Lho emang bisa ya jadi jomlo yang lebih pro?

Tentu saja bisa? Penasaran gimana caranya aku jadikan jomlo lebih pro? Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:


Dilansir dari solopos.com jomlo atau yang biasa dikenal dengan jomblo dalam KBBI adalah pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup. Banyak yang menyangkupautkan jomlo ini dengan single. Menurut beberapa sumber yang diwawancarai oleh Solopost, single diartikan sebagai pilihan, sedangkan jomlo itu nasib (Ariska, Mahasiswa UNS).

Aku sendiri bahkan pernah membuat definisi sendiri. Aku mengartikan single sebagai seseorang yang belum pernah pacaran, sedangkan jomlo aku artikan sebagai seseorang yang pernah pacaran tetapi pada saat itu kebetulan sedang tidak punya pacaran. Teman-temanku yang mendengar definisi ini lantas tertawa.


Dulu aku memang agak keberatan disebut sebagai jomlo. Aku merasa belum pernah pacaran dan bagiku status tidak punya pacar yang terjadi padaku adalah karena pilihan. Tapi lambat laun aku sudah tidak terlalu peduli dengan definisi jomlo atau single. Ya, intinya aku emang nggak pernah pacaran dan tidak ada niat pacaran kedepannya.

Mau disebut sebagai jomlo atau single ya monggo. Yang penting saat ini aku bahagia dengan hidup yang aku jalani, ya nggak ya?


Aku bohong jika berkata menjadi seorang jomlo 27 tahun itu tanpa tantangan. Terlebih jika tinggal di desa dan seorang perempuan. Hidup sebagai perempuan jomlo yang telah memasuki 'usia menikah' punya tantangan tersendiri. Di saat teman-teman seumurnaku udah mulai merencanakan anak kedua (bahkan pernikahan kedua), aku masih stay jomlo.

Teman-temanku banyak yang penasaran, kenapa sih aku masih jomlo dan belum menunjukan ketertarikan kepada pernikahan? Apakah aku tidak ingin merasakan kasih sayang dari pasangan? Bahkan di antara teman-temanku ini banyak yang mengakhawatirkan aku tidak mau menikah.

"Des, kamu harus nikah."

"Des, nikah itu wajib."

Belum lagi beberapa tetangga dan saudara sejak dua tahun yang lalu mulai beraksi mencarikan jodoh buatku. Katanya, "Nggak ada salahnya kan ngenalin, siapa tahu berjodoh." Dikenalkan seperti itu, bagi orang lain bisa dianggap sebagai usaha atau bahkan peluang. Tapi tidak buatku.

Aku yang saat ini nyaman dengan hidupku rasanya seperti dipaksa untuk menerima orang baru. Mungkin akan ada yang bilang, "Baru juga diajak kenalan udah dianggap menerima orang baru." Buatku yang saat ini sedang fokus dengan diri sendiri, meladeni chat atau say hi orang lain adalah sesuatu yang sulit.

Apalagi jika orang tersebut beda frekuensi denganku. Aku yang anti banget ucapan basa-basi, tiba-tiba di-chat selamat pagi, bangun yuk subuhan dulu. Brak! Mood-ku mendadak jadi berantakan. Aku yang udah niat mau mengawali pagi dengan produktif kerja, jadi hilang semangat dan pengen misuh.

Aku sampai bertanya-tanya emang perempuan harus banget ya nikah setelah usia 25 tahun? Emang nggak boleh ya perempuan memilih pilihan lain selain menikah dan menjadi seorang ibu? Emang nikah sewajib apa sih sampai orang lain bisa ikutan khawatir aku nggak nikah?


Di usia sepertiku sekarang emang ada aja yang bikin galau. Ada yang galau karena belum nikah di saat yang lain udah nikah, ada yang galau menunggu kelahiran anak pertama, dan orang sepertiku lagi galau karena belum siap nikah padahal orang-orang di sekelilingku udah pada nikah.

Menjadi perempuan, jomlo, dan belum siap nikah (di usia lebih dari 25 tahun) itu berat. Kamu nggak akan kuat, biar aku saja. (Dilan, 1990).


Beberapa waktu yang lalu seorang teman yang lumayan dekat denganku lamaran. Sebenarnya aku sudah biasa menghadapi momen-momen seperti ini: berteman dekat, teman lamaran, teman menikah, dan teman ikut suami. Tapi ada hal lain yang bikin aku lumayan overthinking yakni selama ini aku dan dia sering bilang, "Tenang aja, aku juga belum punya calon. Kita kan senasib."

Ketika mengetahui dia sudah dilamar, rasanya aku seperti kehilangan teman satu nasib. Kalau dia nanti udah nikah, aku gimana? Apalagi dulu aku sering menggunakan alasan, "Ah, dia aja belum nikah, nggak apa-apa masih ada temennya." Nah, jika tahun ini dia udah punya calon, apa coba alasan aku belum nikah?

Banyak pertanyaan yang muncul di benakku dan aku butuh waktu semingguan hingga akhirnya aku menemukan jawaban: aku belum menikah bukan karena temanku belum nikah, tapi karena aku memang belum siap nikah.

Salah satu pertanyaan yang berhasil membantuku menemukan jawaban tersebut adalah, "Sudahkah kamu selesai sama diri sendiri?" Dan jawabannya adalah belum. Aku nggak mau menikah di saat aku belum merasa selesai sama diri sendiri.

Temanku lainnya yang sudah menikah pernah bilang sebelum menikah pastikan udah selesai sama diri sendiri, agar ketika menikah bisa membuka lembar hidup tanpa beban di masa lalu. Salah satu alasan aku merasa belum selesai sama diri sendiri adalah aku belum menjadi diri yang benar-benar aku impikan.


Sejak bertahun-tahun yang lalu aku sudah merancang masa depan, termasuk akan jadi seperti apa diriku nantinya. Aku ingin menjadi seorang perempuan yang bahagia dan berdaya: bahagia dengan diri sendiri, bahagia dengan pekerjaan, bahagia dengan keluarga, bahagia dengan orang-orang yang ada di sekelilingku, dan juga berdaya dimana aku bisa mengandalkan diri sendiri.

Karena aku masih jomlo, maka aku akan menggunakan istilah jomlo pro. Dalam KBBI pro diartikan sebagai lebih. Jadi jomlo pro yang aku maksud adalah jomlo yang memiliki kelebihan. Ya, meski aku masih jomlo tapi aku memiliki kelebihan yang membuat hidupku bahagia.


Rasanya jika aku hanya bilang 'aku mau jadi jomlo pro' tapi tanpa sebuah usaha atau setidaknya rencananya yang matang, ucapanku tersebut bisa dianggap sebagai bualan belaka. Untuk mencapai jomlo pro, aku harus memiliki target dan rencana yang satu per satu harus aku kejar. Ya, sebenarnya ini nggak saklek banget tapi setidaknya dengan punya target aku bisa lebih semangat mewujudkannya.

Nah, berikut beberapa target yang bisa menjadi jalanku menuju jomlo pro:

1. Menjadi Content Writer yang Hebat



Saat ini aku bekerja sebagai content writer di perusahaan software akuntansi. Menjadi penulis (meski awalnya penulis novel) adalah impianku sejak masih duduk di bangku kelas 7 SMP. Aku suka nulis, itu yang menjadi alasan aku ingin menjadi seorang penulis.

Aku sudah bekerja sebagai penulis konten selama 2 (dua) tahun lebih dan hingga saat ini aku merasa sangat nyaman dengan pekerjaan ini. Jadi, ketika aku sedang merenungkan masa depan, aku sering bertanya ke diri sendiri, "Ingin jadi content writer seperti apa sih aku di masa depan?"

Lalu aku menemukan aku ingin menjadi content writer yang hebat. Hebat yang dimaksudkan di sini adalah bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang tidak hanya bermanfaat bagi pembacanya tetapi juga bisa menghasilkan trafik yang baik bagi perusahaan tempatku bekerja.

2. Menjadi Ilustrator yang Handal



Dua tahun lalu ketika aku membeli HP baru aku berkenalan dengan dunia digital art atau ilustrasi. Aku memang sudah lama tertarik dengan dunia menggambar dan sering coba-coba menggambar karakter drama Korea sejak SMA. Saat berkenalan dengan dunia ilustrasi dua tahun yang lalu, aku belum memiliki keinginan untuk menekuni bidang ini.

Baru sekitar satu bulan yang lalu aku merasa aku membutuhkan skill ilustrasi ini untuk mendukung pekerjaanku. Dari situ aku memutuskan untuk menekuni bidang satu ini. Salah satu cara yang kulakukan adalah dengan mengikuti kelas ilustrasi yang diadakan oleh digital art sekaligus ilustrator yang sudah handal di bidangnya.

Aku memiliki impian bisa menjadi ilustrator yang handal seperti mereka. Aku ingin diriku bisa membuat konten tulisan sekaligus ilustrasi yang bisa dinikmati oleh banyak orang.

3. Menjadi Blogger yang Kompeten



Berbeda dengan dunia ilustrasi yang baru kutekuni satu bulan yang lalu, dunia blogger sudah aku tekuni sejak dua tahun yang lalu. Sebenarnya aku sudah mengenal dunia blogger dan memiliki blog sejak masih SMA namun saat itu belum ada keinginan untuk menekuninya.

Saar ini blogger adalah bidang yang jadi kesibukanku di sela-sela pekerjaan sebagai content writer. Aku memiliki beberapa blog dan ikut lomba blog sometimes. Kenapa sih memilih menjadi blogger? Jika aku mendapatkan pertanyaan tersebut, maka aku akan menjawab karena blogger sangat berkaitan dengan content writer.

Blog adalah salah satu portofolio seorang penulis konten. Dengan menjadi blogger dan memenangkan kompetisi blog, seseorang akan dianggap kompeten di bidang content writing. Selagi masih ada kesempatan menjadi seseorang yang lebih baik, kenapa nggak dicoba dan ditekuni?

4. Menjadi Traveler



Menjadi traveler adalah impianku yang saat ini masih kuusahakan. Memang, aku sudah beberapa kali traveling ke luar kota sendirian, tetapi bagiku aku belum benar-benar menjadi traveler. Aku ingin mengunjungi lebih banyak kota dan juga bepergian ke luar negeri.

Saat jalan-jalan dan mengunjungi tempat baru, aku merasa bisa menemukan sisi diriku yang tidak bisa kutemukan ketika aku di rumah. Saat traveling aku juga bisa lebih percaya diri karena pada saat itu tidak ada yang bisa diandalkan kecuali diri sendiri.

Semoga suatu hari impianku ini bisa benar-benar terwujud. Sekali-kali jalan-jalan ke Korea Selatan dan ke tempat syuting drama Korea kesukaan, :-).


Untuk mewujudkan diri sebagai jomlo pro, aku butuh support system. Terlebih dalam hal mewujudkan karir yang cemerlang. Sebagai seorang content writer, ilustrator, dan blogger, aku membutuhkan perangkat laptop yang memadai untuk mendukung pekerjaanku.

Aku pernah ngobrol dengan CEO perusahaan tempatku bekerja. Saat itu laptop yang baru kubeli 5 bulan mendadak mati dan nggak bisa diperbaiki. Aku yang lumayan trauma dengan kejadian tersebut bertanya, "Bisa nggak sih Mas kalau kerja pakai perangkat selain laptop kayak tablet gitu?"

Lalu pertanyaanku tersebut dijawab, "Nggak bisa. Sejauh ini belum ada yang bisa menggantikan performa laptop, khususnya untuk pekerjaan seperti kita ini (bidang teknologi)." Dari jawaban tersebut aku jadi mengurungkan niat untuk membeli perangkat selain laptop.

Tidak hanya untuk pekerjaan utamaku sebagai content writer, untuk mendukungku menjadi ilutrator, blogger, dan traveler juga dibutuhkan perangkat laptop. Dengan adanya laptop yang memadai, aku bisa belajar ilutrasi tanpa ngadat. Untuk dunia blogging, dengan adanya laptop update tulisan di blog jadi lebih mudah. Sedangkan untuk traveler, dengan adanya laptop yang ringan dan canggih, aku bisa traveling sambil kerja atau istilah kerennya work from anywhere alias kerja dari mana saja.

Tapi dimana ya aku bisa mendapatkan semua performa laptop yang kubutuhkan untuk pekerjaan dan impianku ini? Ini nih yang sering bikin aku galau, aku sudah menemukan spesifikasi laptop yang aku butuhkan tetapi aku belum menemukan laptop apa sih yang memiliki spesifikasi yang kubutuhkan ini?


Hingga akhirnya aku mengetahui laptop terbaru dari ASUS yakni ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Nah kan, sesuai banget sama impianku menjadi jomlo pro, pasti dengan laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini aku bisa jadi jomlo yang lebih pro.

Nah, kira-kira apa saja nih kehebatan yang dimiliki oleh laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini? Beneran nggak sih bisa mendukungku jadi jomlo pro? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca penjelasannya yang ada di bawah ini:


Sebagai brand laptop terbaik yang ada di Indonesia, ASUS selalu memiliki inovasi dengan menghadirkan laptop-laptop terbaik di kelasnya. Salah satu laptop yang menjadi rekomendasi untuk menujang pekerjaan dan juga menjadi jomlo pro seperti impianku adalah laptop ASUS Vivobook Pro OLED (M3400).

Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.

 

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini dilengkapi berbagai fitur yang akan menunjang pekerjaan dan juga mendukung menjadi seorang pro di bidangnya. Buatku pribadi, laptop satu ini sangat cocok untuk menunjang pekerjaanku sebagai content writer, ilustrator, blogger, dan juga impianku menjadi seorang traveler.
Apa saja fitur-fitur yang dimiliki laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini? Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:


Sebagai laptop terbaik di kelasnya (sesuai namanya yakni pro), laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dilengkapi berbagai fitur yang akan menunjang impianku menjadi seorang jomlo pro. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini sangat cock untuk mendukung pekerjaanku sebagai content writer, blogger, dan juga ilustrator, serta mendukung impian yang masih kuusahakan yakni menjadi seorang traveler.


Nah, kira-kira apa saja nih fitut-fitur terbaik tersebut? Berikut penjelasan fitur-fitur terbaik laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang sangat cocok untuk setiap pekerjaan dan impianku:

Fitur yang Mendukungku Jadi Content Writer Hebat


Sebagai seorang content writer yang bekerja selama 8 jam sehari, aku membutuhkan laptop yang bisa mendukungnya. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini mampu memberikan dukungan tersebut dengan fitur-fitur yang dimiliki olehnya, yakni:

1. Windows 11 Home dan Performa Terbaik



Dilengkapi dengan Windows 11 Home terbaru, laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sudah dipastikan akan memudahkan pekerjaanku sebagai content writer. Tampilan Windows 11 Home akan memudahkanku untuk membuka jendela baru dan juga pastinya laptop ini anti lola atau lambat loading.

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini juga memiliki performa terbaik saat menjalankan aplikasi Windows 11, dimana pengguna bisa beralih ke mode Performance yang akan membuat prosesor bekerja dengan TDP di 45 watt. Dengan adanya peningkatan ini akan membuat laptop yang digunakan dapat bekerja lebih gesit serta responsif. Sebagai pendukung performa penyimpanan, ASUS menggunakan storage berbasis M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD berkapasitas 512GB.

Untuk prosesor yang digunakan, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) gadir dengan AMD Ryzen 5000 series, laptop ini dilengkapi dengan RAM DDR4 hingga 16GB. Dengan kelas prosesor ini, sudah dipastikan laptop satu ini akan lancar digunakan baik itu untuk pekerjaanku sebagai penulis konten ataupun untuk editing lainnya.

2. Tampilan Layar yang Nyaman



Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki layar yang sangat nyaman saat digunakan. Tentunya ini sangat membantu content writer sepertiku ketika harus full time berada di depan layar laptop. Dengan adanya fitur OLED yang dimiliki, laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) mampu memancarkan 70% lebih sedikit cahaya biru yang berbahaya bagi kesehatan mata.

Tidak hanya itu, laptop satu ini juga disertifikasi oleh TÜV Rheinland dan SGS. Ini sangat cocok buat kita-kita yang tetap ingin menjaga kesehatan mata meski harus kerja full time di depan layar laptop.

3. Thermal: Stay Cool Stay Productive



Karena harus digunakan selama lebih dari 8 jam sehari, laptop seorang content writer berisiko mudah panas. Padahal panas ini merupakan musuh kinerja dari sebuah laptop. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki fitur keren yang akan melindungi dari risiko panas laptop yakni sebuah sistem pendingin berkipas ganda yang sangat efisien.

Fitur ini memilili desain canggih yang akan memastikan laptop tetap dingin untuk memberikan kinerja maksimal, kapan saja dan di mana saja. Dilengkapi dengan teknologi ASUS IceCool Plus, ini dapat  memaksimalkan kinerja bahkan dalam faktor bentuk yang tipis dan ringan, dengan 3 profil kipas yang dapat dipilih di MyASUS sesuai kebutuhan pribadi. Keren banget, bukan?

Fitur yang Mendukungku Jadi Ilutrator Handal


Ketika aku memutuskan untuk menekuni bidang ilustrasi, itu artinya aku harus siap dengan laptop yang mempuni untuk bidang satu ini. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini memiliki fitur-fitur yang akan mendukung impianku menjadi ilustrator handal, yakni:

1. ASUS OLED Display



Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display sehingga tingkat akurasi reproduksi warnanya tidak perlu diragukan lagi. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh ASUS OLED adalah konsiten dalam menghadirkan kualitas visual. 

Layar ASUS OLED yang dimiliki ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat mempertahankan kualitas visualnya, termasuk tingkat akurasi dan reproduksi warna, meski layar disetel pada tingkat kecerahan yang rendah. Tidak tanggung-tanggung, pada tingkat kecerahan hanya 11% pun layar ASUS OLED dapat menampilkan kualitas visual yang sama seperti pada tingkat kecerahan 100%. 

2. Visual Warna yang Detail dan Realistis



Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat menghadirkan visual yang sangat detail dan realistis, yakni gamut warna 100% DCI-P3 tingkat bioskop. Ini berarti warna yang direproduksi pada layar lebih kaya dan lebih hidup: sangat ideal untuk proyek dengan warna yang intensif, tetapi juga meningkatkan segala jenis konten.

Laptop satu ini juga mempertahankan gamut warna DCI-P3 100% pada tingkat kecerahan tinggi dan rendah, sementara pada laptop LCD standar gamut warna berkurang secara dramatis pada tingkat kecerahan rendah. Pada tingkat kecerahan abu-abu 16 G, laptop LCD hanya memiliki gamut warna DCI-P3 11%, sedangkan laptop ASUS OLED mempertahankan gamut warna DCI-P3 100%.

3. Perceptual Brightness dan Contrast



Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) mampu mereproduksi warna hitam dengan sangat sempurna. Piksel OLED laptop ini terdiri dari tiga subpiksel, masing-masing dengan iluminasi yang dihasilkan sendiri yakni layar 2,8K (2880 x 1800) memiliki 5.184.600 piksel, yang berarti memiliki 15.552.000 subpiksel yang menyala sendiri, dibandingkan dengan hanya beberapa layar FHD lainnya.

Ketika ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menampilkan warna hitam pada layar OLED, piksel akan dimatikan begitu saja sehingga bisa menghasilkan warna hitam yang paling gelap. Hal ini memungkinkan gambar yang sangat tajam dan jelas bahkan dalam pemandangan yang paling gelap. Bagi ilustrator yang sangat memperhatikan detail warna, fitur ini pasti sangat dibutuhkan!

Fitur yang Mendukungku Jadi Blogger Kompeten


Sejatinya menjadi seorang blogger tidak jauh berbeda dengan penulis konten. Jadi, bisa dibilang fitur-fitur yang dibutuhkan content writer juga akan dibutuhkan bagi seorang blogger. Sebagai tambahan, berikut beberapa fitur yang dimiliki laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) untuk mendukung seorang blogger:

1. Color dan Design



Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dilengkapi dengan warna-warna berani dan unik yang mencerminkan pandangan positif dan beragam. Kamu bisa memilih warna Cosmos Blue yang menenangkan atau warna Solar Silver yang awet muda. Dari dua pilihan warna tersebut, kamu bisa memilih warna yang benar-benar mencerminkan dirimu.

Sedangkan untuk desain, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dilengkapi dengan logo ASUS 3D yang unik, dengan pola chevron anodized bertekstur. Ini pastinya akan memberikan pengalaman berbeda sebelum membuka laptop ini. 

2. Audio



Untuk menambah semangat blogger menulis konten, biasanya blogger akan ditemani oleh lagu-lagu kesukaan. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dilengkapi dengan sistem suara bersertifikasi Harman Kardon yang luar biasa. Dengan adanya fitur audio ini, mendengarkan lagu dan menulis bisa menjadi lebih menyenangkan.

Fitur yang Mendukungku Jadi Traveler


Ukuran dan berat laptop jadi hal yang sangat dipertimbangkan ketika melakukan traveling sembari bekerja. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memahami akan kebutuhan tersebut dan menghadirkan fitur-fitur sebagai berikut:

1. Lightweight: Ready for Anywhere



Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki berat 1,4 kg saja! Ini adalah laptop tipis dan ringan yang akan memudahkan mobilitas penggunanya. Kamu bisa memasukan laptop ini di dalam tas ransel dan bisa bepergian kemanapun kamu mau.

2. Security: Safe and Care



Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dilengkapi dengan pelindung webcam terintegrasi dan sensor sidik jari internal. Jadi, kamu tidak perlu khawatir adanya pengintaian dan gangguan dari kamera laptop. Dengan adanya sidik jari internal, kamu juga bisa melindungi laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dari orang yang mencoba menggunakan laptopmu tanpa izin.

3. WiFi Master



Ketika sedang traveling, kebutuhan wifi saat bekerja adalah hal yang utama. Kamu bisa kerja dari mana saja dengan adanya wifi ini, baik itu dari kafe, restoran, stasiun, bandara, hingga dari pantai. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dilengkapi dengan WiFi 6 (802.11ax), yang memberikan kecepatan jaringan super cepat untuk transfer file besar yang lebih cepat, game online yang responsif, dan obrolan video yang sangat lancar.

Fitur ini juga ditingkatkan dengan adanya teknologi ASUS WiFi Master eksklusif. Ini termasuk di dalamnya ASUS WiFi SmartConnect yang secara otomatis memilih sumber WiFi terbaik. Jadi, kamu tidak perlu khawatir karena tersambung wifi atau hotspot jadi semakin mudah.

Untuk lebih lengkapnya mengenai fitur-fitur dan spesifikasi yang dimiliki oleh ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), kamu bisa membaca tabel yang ada di bawah ini:


Bangga Menjadi Jomlo Pro Bersama ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)


Sekitar dua tahun yang lalu aku sempat merasa malu menjadi seorang single atau jomlo. Apalagi beberapa teman sering menganggap perempuan jomlo sepertiku tidak tahu apa-apa soal jatuh cinta dan patah hati. Ya, gimana mau tahu, pacaran aja nggak pernah.

Namun setelah aku lama ngobrol sama diri sendiri, aku menyadari bahwa menjadi jomlo adalah pilihan hidupku. Jadi, kenapa aku harus malu? Toh, meskipun jomlo aku bisa melakukan hal-hal yang aku suka dan membuat hidupku penuh warna dengan caraku sendiri.

Terlebih dengan adanya laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), menjadi jomlo pro bukan lagi angan-angan. Aku bisa melakukan hal-hal yang bisa mendukung pekerjaan dan impian-impian yang sedang kuperjuangkan. Ya, inilah aku yang bangga menjadi seorang jomlo pro, kalau kamu ingin jadi pro di bidang apa nih?




Get notifications from this blog