√ 7 Kue Tradisional Indonesia Ini Masih Eksis Sampai Sekarang, Apa Saja? - It's Me Desi Murniati
Copyright © oleh Desi Murniati - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Friday, May 30, 2025

7 Kue Tradisional Indonesia Ini Masih Eksis Sampai Sekarang, Apa Saja?

kue tradisional


Indonesia kaya akan budaya dan tradisi yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kuliner. Buat kamu yang membutuhkan rekomendasi kuliner, kamu bisa kunjungi makanbareng, sebuah website yang menyajikan rekomendasi menarik makanan-makanan terlezat di Indonesia dan dunia.


Salah satu warisan budaya yang masih lestari hingga kini adalah kue tradisional. Kue-kue ini bukan hanya sekadar makanan manis, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai perayaan, acara adat, dan bahkan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.


Meski dunia kuliner semakin berkembang dengan berbagai inovasi, kue tradisional Indonesia tetap eksis dan terus dinikmati oleh berbagai kalangan. Berikut adalah tujuh kue tradisional Indonesia yang masih eksis dan sangat digemari hingga sekarang.


1. Kue Cubir


Kue cubir adalah salah satu kue tradisional yang memiliki bentuk sederhana namun sangat khas. Kue ini terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah. Proses pembuatannya pun sederhana, yaitu dengan cara dikukus hingga matang.

Keunikan kue cubir terletak pada rasanya yang manis dan gurih, dengan tekstur kenyal yang berasal dari tepung ketan. Kue cubir sering dijadikan oleh-oleh khas daerah-daerah tertentu, terutama di Pulau Jawa.


2. Kue Lapis


Kue lapis merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang sangat populer dan terkenal hingga mancanegara. Kue ini terdiri dari lapisan-lapisan tipis yang memiliki warna-warni menarik, seperti merah, hijau, atau kuning.


Kue lapis terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, kelapa parut, gula kelapa, dan daun pandan yang memberikan aroma khas pada kue ini. Proses pembuatan kue lapis memerlukan ketelatenan, karena setiap lapisan harus dipanggang secara bergantian hingga kue tersebut membentuk lapisan yang padat dan cantik. Kue ini biasanya dihidangkan pada perayaan-perayaan besar seperti Lebaran atau pernikahan.


3. Kue Bugis


Kue bugis, juga dikenal dengan sebutan kue bugis ketan, adalah kue tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi. Kue ini terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus hingga matang. Di dalamnya terdapat isian kelapa parut dan gula merah yang meleleh, memberikan sensasi manis dan gurih.


Kue bugis banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional, dan menjadi makanan favorit saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Keunikan kue ini adalah aroma daun pisang yang menambah cita rasa khas pada kue bugis.


4. Kue Klepon


kue tradisonal

Kue klepon adalah kue tradisional yang berbentuk bola kecil berwarna hijau, dengan isi kelapa parut dan gula merah yang meleleh di dalamnya. Kue ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan air daun pandan sehingga menghasilkan warna hijau alami.


Setelah direbus, klepon dilapisi dengan kelapa parut yang sudah diparut kasar. Kue klepon terkenal dengan isian gula merah yang akan meleleh saat digigit, menciptakan rasa manis yang segar. Biasanya, kue ini dijadikan camilan atau hidangan penutup dalam acara-acara keluarga atau pasar tradisional.


5. Kue Apem


Kue apem adalah kue tradisional Indonesia yang bentuknya mirip dengan pancake mini, tetapi memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Kue ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi, kelapa parut, dan gula merah. Kue apem memiliki rasa manis yang khas dan sering dihidangkan pada acara-acara adat atau syukuran.


Di beberapa daerah, kue apem juga dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan digunakan dalam upacara keagamaan. Kue apem yang harum ini biasanya disajikan dalam potongan-potongan kecil dan dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional atau warung jajanan.


6. Kue Pancong


Kue pancong adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan air daun pandan. Kue ini memiliki bentuk seperti pancake yang dibakar di atas api arang, memberikan aroma khas yang menggoda. Kue pancong memiliki rasa yang manis, gurih, dan sedikit kenyal.


Biasanya, kue pancong disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya, memberikan sensasi rasa yang semakin lezat. Kue ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional, terutama di daerah-daerah pesisir. Kue pancong sangat populer sebagai camilan sore hari atau pendamping teh.


7. Kue Roti Boy


Kue roti boy adalah roti manis yang berasal dari Indonesia dan sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner. Roti boy memiliki ciri khas dengan isian kacang merah dan adonan roti yang empuk dan manis. Roti boy biasanya dihidangkan dalam bentuk bulat atau lonjong dan sering dijadikan camilan ringan saat sarapan atau acara tertentu.


Keunikan roti boy terletak pada aroma khas dari kacang merah yang berpadu dengan kelembutan roti. Saat dipotong, isian kacang merah yang manis akan keluar, memberikan sensasi rasa yang sangat menggugah selera.


Kesimpulan


Kue tradisional Indonesia tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan makna budaya yang mendalam. Meskipun zaman telah berubah, kue-kue tradisional ini tetap eksis dan terus diterima oleh berbagai kalangan. Dari kue cubir yang sederhana hingga kue lapis yang penuh warna, setiap kue ini menyajikan cita rasa khas yang menggugah selera dan membawa kenangan masa lalu.


Tidak hanya itu, kue-kue ini juga menjadi simbol kekayaan kuliner Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan kue tradisional Indonesia agar tetap eksis dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Get notifications from this blog