PIMNAS: Ajang Paling Bergengsi Mahasiswa Tingkat Nasional dan Segala Kenikmatannya
 |
| PIMNAS 30 di Universitas Muslim Indonesia Makassar |
Hallo, Teman-Teman! Selamat datang di
blog gue yang masih ecek-ecek ini. Blog yang lebih banyak dibumbui dengan micin
dibandingkan royko (ini iklan!) dan lebih banyak curhatnya. Jadi malam ini gue
bingung mau nulis apa dan tiba-tiba inget pengelaman gue saat mengikuti PIMNAS
30 di Makassar tahun lalu. Berhubung sebentar lagi akan diadakan seleksi PIMNAS
bagi kelompok mahasiswa yang lolos PKM, maka akhirnya gue terilhami ide ini:
PIMNAS: Ajang Paling Bergengsi Mahasiswa Tingkat Nasional dan Segala
Kenikmatannya.
 |
| Delegasi PIMNAS 30 dari Universitas Lampung |
Sebelum gue nyerocos kemana-mana, apa
sih itu PIMNAS? Buat Teman-Teman yang masih berstatus MaBa alias mahasiswa baru
(please bukan bau) pasti masih asing dengan kata PIMNAS. Hemm, iyakan? Makanya
gue mau kasih tau. Jadi, PIMNAS merupakan singkatan dari Pekan Ilmiah Mahasiswa
Nasional yang diadakan oleh Ditjen Belmawa (Pembelajaran dan Kemahasiswaa)
dibawah naungan Kementrian Riset dan Perguruan Tinggi. Disebut-sebut, PIMNAS
merupakan ajang paling bergengsi tingkat mahasiswa di Indonesia, sehingga
setiap perguruan tinggi di Indonesia baik negeri ataupun swasta setiap tahun
selalu berlomba-lomba untuk mengirimkan tim ke PIMNAS paling banyak dan tentu
saja memborong medali paling banyak di ajang PIMNAS.
Nah, apa sih yang didapatkan ketika
lolos PIMNAS? Kalo kalian berpikiran buat dapat gebetan dari beda universitas,
kalian nggak salah. Tapi ada yang lebih dari itu. Apa saja ya?
 |
| Peserta PIMNAS 30 PKM-K 3 |
Pertama, pengalaman. Menurut gue
pribadi pengalaman PIMNAS itu berharga banget. Di sana gue bisa berkenalan
dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia yang
pastinya udah teruji kekreativitasannya. Selain itu kita juga bisa saling
berbagi cerita tentang daerah asal masing-masing dan dengan bertambahnya
kenalan, kita bisa punya alasan buat jalan-jalan ke kotanya.
 |
| Patung Sultan Hasanuddin di Bandara |
Kedua, wawasan. Gue percaya, selain
membaca buku, wawasan kita bakal jauh berkembang dengan cara mengunjungi tempat
baru. PIMNAS adalah salah satu caranya. Gue awalnya nggak tau apa-apa tentang
Makassar ya kecuali kotanya Pak Jusuf Kalla dan Suku Bugis, tapi setelah
mengikuti PIMNAS di sana, gue jadi tahu sedikit bahasanya, suku-suku yang ada
di sana, uang panai Suku Bugis, tata kotanya yang unik, orang-orangnya dan juga
Pantai Losarinya. Dengan bertambahnya wawasan, berkembang pula pola pikir kita.
Nggak akan kolot lagi deh pokoknya.
 |
| Pantai Losari |
Ketiga, jalan-jalan. Kata salah satu
peserta dari UNES, hal yang paling dinantikan dari PIMNAS adalah momen
jalan-jalannya. Nggak memungkiri memang, siapa sih yang nggak mau jalan-jalan
ke luar kota secara gratis? Buat gue dan temen-temen, PIMNAS ini menjadi
kesempatan kami merasakan first flight alias penerbangan pertama. Juga,
gue yang jarang banget nginep di hotel jadi bisa merasakannya. Nggak cuma itu,
peserta PIMNAS juga diberi kesempatan jalan-jalan sehari penuh buat mengunjungi
objek wisata dan kulinernya. Semua itu GRATIS.
Keempat, prestasi. Percayalah, lo bisa
mendadak terkenal gara-gara lolos PIMNAS. Gimana tidak, dari puluhan ribu tim
mahasiswa yang mengirim proposal PKM, hanya ada sekitar tiga ribu yang lolos
pendanaan PKM dan hanya 420 yang lolos PIMNAS. Selain itu, piagam PIMNAS juga
bisa dijadikan buat menambah CV ketika mau melamar kerja. Eh, siapin diri kalo
pulang PIMNAS diminta jadi pembicara dalam seminar. Apalagi jika bisa memboyong
medali.
 |
| Belanja oleh-oleh di Somba Opu |
Kelima, uang pesangon. Meski nggak
banyak banget tapi uang pesangon ini lumayan buat beli oleh-oleh saat acara
PIMNAS. Saat acara PIMNAS banyak banget loh pendagang marchinedise yang khas
PIMNAS banget dan belum lagi oleh-oleh khas daerah tempat PIMNAS
diselenggarakan.
Gimana? Tergiur dengan iming-iming
yang didapatkan saat PIMNAS? Eitssss, sebelum menikmati semua itu, kalian harus
lolos PIMNAS terlebih dahulu dan sebelum lolos PIMNAS, kalian harus lolos
pendanaan proposal PKM dulu dan jauh sebelum itu, kalian harus nulis proposal
PKM terlebih dahulu (meski lebih jauhnya lagi harus jadi mahasiswa baik melalui
SNMPTN, SBMPTN ataupun ujian masuk lainnya – abaikan – )
Hmmm, banyak ya? Makanya PIMNAS disebut sebagai ajang paling bergengsi tingkat
perguruan tinggi di Indonesia. Untuk tips lolos PIMNAS, teman-teman bisa akses ke sini: Tips dan Trik Lolos PIMNAS
Get notifications from this blog
