√ Review Film The Call: Jangan Nonton Sampai Selesai! - It's Me Desi Murniati
Copyright © oleh Desi Murniati - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Thursday, December 3, 2020

Review Film The Call: Jangan Nonton Sampai Selesai!

 
Pada tanggal 27 November lalu, salah satu film Korea tayang perdana di Netflix. Aku sendiri mengetahui film ini dari salah satu teman dan langsung tertarik saat mengetahui pemain film ini adalah Eonni favoritku, Park Shin-hye. Tapi ketika mengetahui genre film ini adalah thriller, aku mulai mengendorkan harapan terhadap film ini. Aku masih trauma dengan film Train to Busan yang sempat membuatku kesal setengah mati. Aku cek aplikasi Netflix dan oke, aku tonton film ini.


Judul: The Call
Tayang perdana: 27 November 2020
Tempat tayang: Netflix
Sutradara: Lee Chung-hyun
Pemeran: Park Shin-hye, Jeon Jong-seo, Lee El, Kim Sung-ryung, Oh Jung-se.


Sinopsis Film The Call

review film the call

Saat memulai nonton film ini, aku hanya membaca sedikit sinopsisnya, yaitu tentang teror dari sambungan telepon. Yang kupikirkan saat itu adalah Park Shin-hye yang baru saja kehilangan handphone mendadak mendapatkan teror dari telepon rumahnya. Tapi ternyata aku salah. Dia mendapatkan telepon dari rumah yang sama namun di dimensi waktu yang berbeda.


Seo Yeon, yang diperankan oleh Park Shin-hye mendapatkan telepon dari Oh Young-sook, seorang gadis yang tinggal di rumah itu pada tahun 1999. Premis ini menurut saya cukup menarik dan menjanjikan. Aku sendiri sangat menikmati bagian-bagian awal sampai pertengahan film ini. Dimana saat itu Seo Yeon menceritakan tentang kejadian di masa depan, saat Seo Yeon menceritakan tentang Seotaiji di tahun 2000-an, dan saat Seo Yeon mendapatkan barang yang dikirim oleh Oh Young-sook. Sampai akhirnya Seo Yeon meminta Young-sook mencegah terjadinya kebakaran yang membuat ia kehilangan ayahnya dan saat itu juga masa depan Seo Yeon berubah.


Di sini karakter asli Oh Young-sook mulai diperlihatkan, gimana mengerikannya dia saat Seo Yeon tidak mengangkat telepon karena pergi bersama keluarganya. Di scene bagian ini aku bisa melihat bagian 'hitam' dari Oh Young-sook ini. Terlebih saat Seo Yeon memberitahu kematian Young-sook dan Young-sook mengubahnya, oke ini puncak dari genre thriller film The Call ini.


Saran Terbaik: Jangan Tonton sampai Selesai

review film the call

Momen ending merupakan momen yang sering ditunggu-tunggu penonton, namun untuk film The Call ini sebaiknya kamu skip atau sudahi nonton film ini sebelum film selesai. Kenapa? Ini dikarenakan ending film ini akan membuat moodmu mendadak hancur. Kamu yang sudah menikmati film ini dari awal bisa mendadak hancur berantakan karena menonton film ini hingga selesai.

Aku akan menceritakannya gambaran ending menyebalkan film The Call. Setelah Oh Young-sook berhasil menyelamatkan diri dari kematian, ia mulai brutal. Pertama, ia membunuh ibu tirinya dan memutilasinya lalu memasukannya ke kulkas. Kedua, ia membunuh Seong-ho, paman Seo Yeon yang saat itu menemukan tubub ibu Young-sook di kulkas. Sejak saat itu Young-sook mulai mengendalikan kehidupan Seo Yeon dari masa lalu. Ia membunuh ayah Seo Yeon dan berusaha membunuh ibu Seo Yeon. Lalu... Film ini ditutup dengan menghilangnya ibu Seo Yeon dan Seo Yeon saat mereka jalan bersamaan. Iya, senggak jelas itu endingnya. Bahkan di YouTube banyak bermunculan analisis maksud dari ending ini.


Karakter Oh Young-sook dan Pengaruh Ibu Tirinya

film the call


Pada awal Oh Young-sook menelpon Seo Yeon, dia memanggil Seo Yeon dengan nama bibi yang memiliki toko di dekat rumah itu. Young-sook meminta pertolongan karena ia mendapatkan kekerasan dari ibu tirinya. Ibu Young-sook merupakan dukun yang percaya Young-sook membawa sial dan kutukan, makanya ibu Young-sook sering melakukan ritual untuk membuang sial. Saat menonton bagian ini, aku bisa melihat bagaimana kenormalan Young-sook namun kenormalan itu hancur karena perlakuan ibu tirinya. Tidak ada yang baik-baik saja dengan perlakuan seperti itu, termasuk Oh Young-sook sendiri. Ia menjadi gadis yang mengerikan, suka menyendiri, dan akhirnya jadi psikopat karena perlakuan ibu tirinya. Bagian ini mengingatkanku dengan drama Flower Evil dimana karakter Do Hyun-soo yang diperankan oleh Lee Joon-ki mendapatkan perlakuan yang hampir sama oleh warga desa dan ia menjadi orang yang tidak bisa berekspresi. Pada bagian ini dan juga akting Jeon Jong-seo aku memberikan apresiasi yang tinggi.

Jangan Berusaha Bisa Mengubah Masa Lalu

review film the call

Pesan yang aku dapatkan dari nonton film ini adalah jangan berusaha mengubah masa lalu, karena itu akan memengaruhi masa depan dan membuat banyak hal berantakan. Ya, sebenarnya emang kita nggak akan bisa mengubah masa lalu, kan. Namun kita jangan menyesali apa yang telah terjadi di masa lalu. Karena itu bukan sesuatu yang bisa diubah. Sebagai penonton yang masih sering bingung dengan genre fantasi dimensi waktu, aku merasa banyak hal ganjal di film ini, salah satunya adalah ketika Seo Yeon berhasil mengubah masa lalu, bagaimana dengan ingatan Seo Yeon dengan kehidupannya? Bukankah ia akan memiliki ingatan yang berbeda dengan orang-orang di sekelilingnya?

Tapi sebagai penonton aku hanya menjadikan sebuah film sebagai sebuah tontonan. Mungkin banyak hal yang bisa dijadikan bahan diskusi, namun kita tidak perlu terlalu masuk ke dalam film tersebut, karena sebuah film hanyalah sebuah cerita fiksi yang tidak perlu disamakan dengan dunia nyata. Mari menikmati film sebagai sebuah hiburan.

Get notifications from this blog