√ Skincare Menyebabkan Ketergantungan? Bener Nggak Sih? - It's Me Desi Murniati
Copyright © oleh Desi Murniati - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Sunday, January 24, 2021

Skincare Menyebabkan Ketergantungan? Bener Nggak Sih?

 

skincare ketergantungan

Siapa di sini yang sering banget percaya dengan ucapan teman yang bilang, “eh produk itu nggak bagus, ada kenalanku yang iritasi pakai produk itu,” atau, “kata temannya teman dari kakak temanku memakai ini bagus lho buat kecantikan, coba deh.”

Kemudian tanpa memahami dan membaca info tersebut lebih dalam, dengan mudahnya kita langsung percaya dan langsung ikut-ikutan. Padahal, yakin info tersebut dapat dipercaya kebenarannya? Yakin sumber yang menyebarkan info tersebut valid?


Cek Produk Sebelum Membeli

skincare ketergantungan

Sebagai wanita, tentu saja kita nggak mau main-main dalam urusan memilih produk, apalagi jika sudah berurusan dengan wajah.
 
Nggak mau kan karena salah pilih produk, wajah kita jadi bermasalah? Untuk mengetahui suatu produk aman atau enggak, biasanya kita akan searching di internet atau menonton review dari selebgram atau youtubers.
 
Tapi sayangnya, banyak dari kita yang menelan mentah-mentah informasi tersebut tanpa mengecek ulang kebenarannya.  Cross check atau pengecekan silang jarang banget dilakukan oleh kita, para pengguna media sosial dan akibatnya kita akan mempercayai informasi yang belum tentu benar itu tanpa memastikan kebenarannya, lebih parahnya banyak dari kita yang membagikannya ke akun media sosial kita sehingga informasi yang masih diragukan kebenarannya itu semakin tersebar luas.

Sebagai kaum awam yang tidak begitu mengerti tentang per-skincare-an, wajar saja kita mudah percaya apa kata orang. Ketika ada yang bilang, “air beras baik untuk wajah,” kita dengan mudahnya percaya, tapi apakah pernah cross check tentang pemakaian pestisida yang berlebihan, beras dengan pemutih dan beras plastik yang selain bersifat karsinogenik, paparan dari pestisida juga dapat mengacaukan sistem hormon?

Pasti jarang dari kita yang melakukannya. Kita sudah tergiur dengan omongan, “ini bagus, itu bagus, aku udah pakai sendiri,” dan ketika ada masalah di kulit wajah, baru deh kita panik.

Ini juga berlaku untuk beberapa issues yang ada di bawah ini. Beberapa tahun yang lalu aku juga termasuk ke dalam bagian orang-orang yang percaya dengan isu tersebut sampai ada yang menyampaikan kebenarannya dan aku yakin banyak dari kalian yang masih mempercayainya. Yuk disimak baik-baik agar bisa membedakan mana mitos dan mana fakta dari skincare.


Skincare dan Ketergantungan

skincare ketergantungan

 

Banyak dari kaum wanita yang maju-mundur memakai produk skincare karena takut ketergantungan. Setiap akan membeli produk skincare, hal pertama yang ditanyakan adalah, “produknya membuat ketergantungan atau enggak?” Padahal sebenarnya ketergantungan itu apa sih? Apakah ketergantungan pada skincare membahayakan seperti ketergantungan pada pasangan? *lho.

Jadi, seseorang bisa dikatakan ketergantungan pada suatu produk skincare jika saat dia tidak lagi memakai produk tersebut, keadaan kulit menjadi lebih buruk daripada sebelum dia memakai produk itu.

Misalnya sebelum menggunakan produk skincare kulitmu kusam dan ada beberapa bekas jerawat, saat pemakaian produk skincare kulit menjadi lebih putih dan mulus, namun saat menghentikan pemakaian produk kulitmu tiba-tiba berjerawat parah, itu dinamakan ketergantungan.


skincare ketergantungan

 

Tapi jika sebelum memakai produk skincare kulitmu kusam dan setelah berhenti dari skincare kulitmu yang cerah kembali jadi kusam, itu hal yang wajar.

Kulit yang dirawat dengan baik, tentu saja akan berbeda dengan kulit yang sama sekali tidak dirawat. Hal ini bisa diibaratkan dengan tanaman yang diberi pupuk dengan tanaman yang dibiarkan begitu saja tanpa dipupuk.

Pasti yang diberi pupuk akan lebih subur daripada tanaman yang tidak dipupuk. Ketergantungan ini juga sama seperti saat kita menggunakan shampo, apakah ketika kita tidak menggunakan shampo dan rambut menjadi rusak kita disebut ketergantungan shampo? Kita yang setiap hari harus makan apakah juga disebut ketergantungan makan? Tentu saja tidak kan?

Ketergantungan pada produk skincare bisa terjadi jika terdapat kandungan berbahaya pada produk tersebut yang membuat kulit wajah menjadi cerah dan bersinar dalam waktu yang sangat singkat, namun ketika penggunaan produk tersebut dihentikan, keadaan jauh lebih buruk dibandingkan sebelum penggunaan produk.

Ketergantungan seperti ini sebenarnya bisa disiasati dengan lebih hati-hati memilih produk skincare. Perhatikan komposisi produk tersebut dan jangan mudah percaya dengan embel-embel ‘racikan dokter’ yang dokternya saja tidak tahu siapa.

Memiliki kulit cantik, cerah, mulus dan kinclong tidak bisa didapatkan secara instan. Kamu harus menggunaan produk skincare secara konsisten untuk hasil yang maksimal. Merawat kulit adalah bagian dari kebutuhan.

Sebagai salah satu organ tubuh, kulit juga butuh nutrisi seperti anggota tubuh lainnya. Jika kamu menerapkan perawatan tubuh sebagai kebutuhan diri sendiri, tentu saja tidak akan ada yang namanya ketergantungan akan skincare.

Get notifications from this blog