√ Review Losmen Bu Broto: Maudy Ayunda Hamil di Luar Nikah? - It's Me Desi Murniati
Copyright © oleh Desi Murniati - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Tuesday, November 30, 2021

Review Losmen Bu Broto: Maudy Ayunda Hamil di Luar Nikah?

review losmen bu broto


Jadi, kemarin malam aku nonton film Losmen Bu Broto. Ini jadi kali pertama aku nonton sejak adanya pandemi. Alasan memilih film Losmen Bu Broto apa lagi jika bukan karena ada my twins (meski perbedaannya antara surga dan neraka) Maudy Ayunda. Sekaligus sebagai modal untuk nulis review Losmen Bu Broto ini di blog.


Sejak menontin trailernya beberapa minggu yang lalu, aku mendadak tertarik dengan film ini. Padahal sebelumnya aku nggak ada rencana buat nonton dan lebih nunggu film-film yang masuk nominasi internasional award. Salah satu bagian yang bikin aku tertarik adalah bagian Maudy Ayunda yang hamil di luar nikah.


Sebagai fans yang mengikuti Maudy Ayunda dari lama, tokoh yang hamil di luar nikah ini agak berbeda dari karakter dia di film-film sebelumnya yang biasanya jadi cewek-cewek hebat. Oke, akhirnya aku memilih film ini dan menontonnya. Sendirian.


Sinopsis Losmen Bu Broto


review losmen bu broto


Menceritakan tentang keluarga Broto yang terdiri dari Pak Broto, Bu Broto, Mbak Pur, Jeng Sri, dan Tarjo. Keluarga Broto ini mengelola sebuah losmen yang ada di Yogyakarta. Losmen Bu Broto ini sangat kental dengan budaya Jawa dimana seluruh staf dan pegawai Losmen Bu Broto mengenakan pakaian tradisional Jawa.


Masalah datang dari anak-anak Pak Broto dan Bu Broto yang memiliki problematik hidup masing-masing. Cerita diawali dari kisah Mbak Pur yang kehilangan pacarnya karena kecelakaan mobil. Mbak Pur yang awalnya ceria dan jago masak ikan kecombrang mendadak jadi pemurung dan tidak mau masak ikan lagi.


Di sisi lain, Jeng Sri yang menjadi kepercayaan Bu Broto mengurus losmen juga memiliki problematik hidup yakni dia adalah seorang musisi yang menyanyi di kafe. Bu Broto sangat menentang hobi Sri ini dan ingin Sri hanya fokus mengelola losmen. Masalah tambah parah saat Sri pacaran dengan Jarot, seniman dengan penampilan urak-urakan yang tidak disetujui oleh Bu Broto.


Puncaknya adalah saat Sri hamil. Selain harus berhadapan dengan kenyataan bahwa keluarganya tidak menyukai Jarot, Jarot juga masih ragu untuk tanggung jawab dan meminta waktu untuk berpikir. Permasalahan umum yang selalu terjadi jika ada yang hamil di luar nikah.


Review Losmen Bu Broto: Bagus Nggak Sih?


Film Losmen Bu Broto ini sama seperti layaknya film-film keluarga lainnya. Setiap anggota yang ada di dalam keluarga Broto diperkenalkan dengan cukup dalam. Misalnya Bu Broto sendiri yang sangat peduli dengan persepsi orang lain sampai dirinya tersiksa sendiri.


Bu Broto juga tipe yang sangat keras. Ia selalu meminta anak-anaknya bisa mengelola losmen dengan sempurna, padahal anak-anaknya punya dunia lain yang lebih dari sekadar mengurus losmen. Di film ini, aku bisa melihat sisi orang tua kolot yang tidak mau mendengarkan pendapat anaknya dan tugas anak hanya manut. Orang Jawa banget, wkwkwk (aku juga gitu soalnya).


Pola asuh Bu Broto kepada anak-anaknya ini sering terjadi hampir oleh semua anak-anak yang lahir dan tumbuh di Indonesia Raya ini. Orang tua harus didengar anak. Orang tua tidak mau mendengar anak. Anak harus mengerti orang tua. Orang tua tidak perlu mengerti anak.


Padahal jelas banget, meski anak-anak terlahir sebagai anak dari orang tua tersebut, tetapi anak adalah individu manusia yang memiliki dunia sendiri yang pastinya beda dengan apa yang diinginkan orang tua. Losmen Bu Broto mampu menggambarkan ini dengan baik.


Kerasnya Bu Broto membuat anak-anaknya seperti terkurung. Mbak Pur misalnya, hanya bisa menahan perasaan yang kehilangan pacarnya. Mbak Pur tidak bisa mengungkapkan perasaan kehilangannya karena dari kecil dia memang terbiasa dibungkam.


Saat orang tuanya membanggakan Sri, Mbak Pur hanya bisa diam padahal ia juga tersiksa. Ia dan Sri tampak tidak dekat, padahal Mbak Pur sangat peduli kepada Sri. Ini terlihat saat Sri tiba-tiba mual, Mbak Pur langsung khawatir.


Saat Sri bilang ia sedang hamil, Mbak Pur juga yang ada di sisi Sri dan menemani Sri ngomong ke orang tuanya. Jadi, bisa dibilang film Losmen Bu Broto ini menjadi film keluarga yang hangat yang sangat relate dengan kehidupan keluarga di Indonesia.


Kelebihan dan Kekurangan Film Losmen Bu Broto

losmen bu broto


Sebagai sebuah film, Losmen Bu Broto tidak sempurna. Masih ada beberapa 'hole' dari film ini yang menurutku membuatnya jadi kurang greget. Untuk lebih lengkapnya mengenai kelebihan dan kekurangan film Losmen Bu Broto ini, yuk simak penjelasan di bawah ini:


Kelebihan Film Losmen Bu Broto

  1. Jajaran aktor dan aktris yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya, mulai dari Maudy Kusnaedi, Maudy Ayunda, Putri Marino, Mathias Muchus, Marthino Lio, hingga Baskara Mahendra.
  2. Sinematografi yang sangat memanjakan mata.
  3. Penggunaan teknologi yang sangat relate dengan keadaan sekarang ini. Misalnya adalah pemesanan secara online hingga review yang diberikan di internet.
  4. Cerita yang relate dengan keadaan keluarga di Indonesia.


Kekurangan Film Losmen Bu Broto

  1. Beberapa kali ganti scene terlalu ngagetin. Dari tiba-tiba gelap terus terang. Buat mataku ini cukup mengganggu dan membuat sakit mata.
  2. Akting Maudy Ayunda yang masih kurang greget. Kebingungan dia saat hamil di luar nikah nggak kerasa. Termasuk saat dia harus keluar dari rumah, hidupnya baik-baik saja tanpa adanya kecemasan yang harusnya ia rasakan dan ekspresikan.
  3. Karakter Tarjo seperti hanya pemanis. Di bandingkan anggota keluarga lainnya, sisi Tarjo kurang ditampilkan di film ini.


Kesimpulan


Meskipun bukan film yang sempurna, namun menurutku film Losmen Bu Broto ini sangat layak untuk ditonton. Khususunya buat kamu yang emang lagi nyari film terbaru untuk ditonton setelah lama tidak bisa nonton film.

Get notifications from this blog